dipublish di East Java Traveler
7 Maret 2014
Saat mendatangi lokasi, anda bisa langsung melihat proses pembuatannya
di teras rumah. Sebaris kompor berjajar telah disiapkan. Kemudian adonan
campuran tepung dan telur dituang ke dalam wadah yang telah diisi
parutan kelapa. Proses selanjutnya kemudian menutup dengan tungku berisi
arang lalu setelah beberapa saat proses diakhiri dengan mengangkat
adonan yang telah matang. Kue lumpur yang hangat ini pun mengeluarkan
aroma harum menggoda indera.
7 Maret 2014
Kue lumpur adalah salah satu jajanan tradisional turun temurun sejak
dulu. Bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya keberadaaan Kue Lumpur Bu Lilik
sudah tak asing lagi. Keberadaannya di bilangan Jalan Hang Tuah 45
Sidoarjo seakan tak pernah surut oleh pembeli.
Kue Lumpur Bu Lilik terkenal karena citarasanya. Dari bentuk dan
tekstur kue lumpur Bu Lilik tak jauh berbeda dengan jajanan kue lumpur
lain. Namun pendapat ini akan berubah setelah mencobanya langsung.
Bentuknya yang bulat dengan tekstur lumer dan legit rasanya di mulut
sungguh memanjakan lidah.
“Pembeli ada yang dalam kota dan luar kota. Seperti Pasuruan, Gresik,
Malang, Bangil dan Madura. Pembeli juga sering memesan untuk pengajian
dan sunatan,” jelas Lilik. Selain kue lumpur, kita juga bisa membeli
jajanan lain untuk oleh-oleh seperti pie buah, kue cum-cum, lumpia, roti
kukus yang menurut Lilik adalah titipan tetangga sekitar.
Soal harga kue lumpurnya, pembeli tak perlu kuatir. Karena harga yang
ada di rumah usaha yang buka hampir setiap hari kecuali Senin ini
sangat terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Comment..
Semakin banyak komentar yang diberikan semakin semangat saya mengupdate blog saya..
OK Thok!!!