Legenda Kamen Rider Satria
Once upon a time...
Seorang pemuda mencari artefak kuno. Sebuah topeng mahasakti..
Ini adalah Candi Prambanan. Candi bersejarah tempat bersemayam kisah pemuda sakti yang memimpin ratusan anak buah dari kaum ghaib pada jaman dahulu kala..
Di Candi Prambanan inilah, seorang pemuda mencoba mencari titisan kesaktian masa lalu. Demi mengubah dunia..
Dalam pahatan relief tentang kisah legenda masa lalu, dipercaya ada sebuah mahakarya..
Mahakarya yang dititiskan hanya pada yang layak.. Sebuah topeng mahasakti.. Menyimpan kesaktian leluhur masa lalu..
Topeng yang menyimpan kekuatan 1000 manusia.. Topeng yang dapat membantu orang terpilih memberantas kejahatan.. Baik kejahatan yang tampak maupun tersembunyi. Baik dari makhluk fana maupun monster gaib.. Topeng Kamen Rider Satria
Dan sekarang.. Topeng Sakti itu dipercayakan pada sang pemuda.. Demi kebaikan yang lebih besar.. Demi mengubah dunia menjadi lebih baik..
With great power, comes great responsibilty
Wake Up! Wake Up!
Don't be afraid of the pain that it brings
For evil has come to the earth
The aura of light shines on your body
You, who are used to fighting
Wake up the burning hero
To the never ending battle between light and dark
Wake Up, The shining hero!
You, who are blessed with love and courage
Kamen Rider! with the Black body
Kamen Rider! Of the Crimson eyes
Kamen Rider Satria!
The gentle times are past
It is important to be fierce
like lighting in your anger
Release the universe
Wake up the hero with the deep heart
You, who are needed, but don't realize
Wake up the hero Open your eyes
Save anyone who is in trouble
Kamen Rider, like the flash of lighting
Kamen Rider you are the warrior of love
Kamen Rider Satria..
Wake up, the burning hero
to the endless battle of light and dark
Wake up, the shinning hero
You, who are blessed with love and courage
Kamen Rider of the Black Body
Kamen Rider of the crimson eyes
Kamen Rider Satria****
There's a hero If you look inside your heart
You don't have to be afraid Of what you are
There's an answer If you reach into your soul
And the sorrow that you know Will melt away
And then a hero comes along With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
It's a long road
And you face the world alone
No one reaches out a hand for you to hold
You can find love if you search within yourself
And the empitiness you felt will disappear
Oh ho, Lord knows dreams are hard to follow
But don't let anyone tear them away, hey yea
Hold on
here will be tomorrow In time,
you'll find the way, hey***
Hembus angin yang terasa panas
Keringat menetes di dada
Tiada henti kau bekerja keras berjuang
Demi cinta
Untuk Indonesia teruslah bertahan
Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri di sini
Untuk Indonesia jadilah legenda
Kita bisa dan percaya
Lihat laut dan indahnya ombak
Gemulainya pohon kelapa
Para Gadis yang mulai menari
Kibarkan Merah Putih
Untuk Indonesia
Kita punya semua seribu budaya dan kekayaan alam yang takkan terkalahkan
Untuk Indonesia jadilah legenda
Kita bisa dan percaya
Darah Indonesia
Akulah halilintarmu
Darah Indonesia
Menggelegar untuk selamanya
Darah Indonesia
Walau badai menghadang kau takkan pernah hilang**
Approaching Shocker, the infernal army.
The black shadow aims for us,
Protecting the peace of the world.
Go! Go! Let's Go! The Shining Machine
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider
Approaching Shocker, the demonic army.
The black shadow aims for our friends,
Protecting the peace of the world.
Go! Go!Let's Go! The Crimson Muffler
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider
Approaching Shocker, the terrifying army.
The black shadow aims for our town,
Protecting the peace of the world.
Go! Go! Let's Go! The Red-White-colored Helmet
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider*
Agar siap dan mampu mengalahkan kejahatan di dunia..
Dia pun berlatih di antara reruntuhan 1000 kuil
BRING IT ON!!!
Dia berlari dan terus berlari..
Dia menendang..
Tendangan tanpa bayangan..
Dia pun siap..
Inilah kisah awal sang legenda..
Legenda Kamen Rider Satria...
GO GET THEM, KNIGHT!!
Dialah... Kotaro Fatoni...
TROLOLOLOLOLOLOL..
Footnote:
****Opening Theme Kamen Rider Black RX dengan sedikit modifikasi lirik
***Mariah Carey - Hero
**Superman Is Dead - Jadilah Legenda
*Opening Theme Kamen Rider in English Translation
Seorang pemuda mencari artefak kuno. Sebuah topeng mahasakti..
Ini adalah Candi Prambanan. Candi bersejarah tempat bersemayam kisah pemuda sakti yang memimpin ratusan anak buah dari kaum ghaib pada jaman dahulu kala..
Di Candi Prambanan inilah, seorang pemuda mencoba mencari titisan kesaktian masa lalu. Demi mengubah dunia..
Dalam pahatan relief tentang kisah legenda masa lalu, dipercaya ada sebuah mahakarya..
Mahakarya yang dititiskan hanya pada yang layak.. Sebuah topeng mahasakti.. Menyimpan kesaktian leluhur masa lalu..
Topeng yang menyimpan kekuatan 1000 manusia.. Topeng yang dapat membantu orang terpilih memberantas kejahatan.. Baik kejahatan yang tampak maupun tersembunyi. Baik dari makhluk fana maupun monster gaib.. Topeng Kamen Rider Satria
Dan sekarang.. Topeng Sakti itu dipercayakan pada sang pemuda.. Demi kebaikan yang lebih besar.. Demi mengubah dunia menjadi lebih baik..
With great power, comes great responsibilty
Wake Up! Wake Up!
Don't be afraid of the pain that it brings
For evil has come to the earth
The aura of light shines on your body
You, who are used to fighting
Wake up the burning hero
To the never ending battle between light and dark
Wake Up, The shining hero!
You, who are blessed with love and courage
Kamen Rider! with the Black body
Kamen Rider! Of the Crimson eyes
Kamen Rider Satria!
The gentle times are past
It is important to be fierce
like lighting in your anger
Release the universe
Wake up the hero with the deep heart
You, who are needed, but don't realize
Wake up the hero Open your eyes
Save anyone who is in trouble
Kamen Rider, like the flash of lighting
Kamen Rider you are the warrior of love
Kamen Rider Satria..
Wake up, the burning hero
to the endless battle of light and dark
Wake up, the shinning hero
You, who are blessed with love and courage
Kamen Rider of the Black Body
Kamen Rider of the crimson eyes
Kamen Rider Satria****
There's a hero If you look inside your heart
You don't have to be afraid Of what you are
There's an answer If you reach into your soul
And the sorrow that you know Will melt away
And then a hero comes along With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
It's a long road
And you face the world alone
No one reaches out a hand for you to hold
You can find love if you search within yourself
And the empitiness you felt will disappear
Oh ho, Lord knows dreams are hard to follow
But don't let anyone tear them away, hey yea
Hold on
here will be tomorrow In time,
you'll find the way, hey***
Hembus angin yang terasa panas
Keringat menetes di dada
Tiada henti kau bekerja keras berjuang
Demi cinta
Untuk Indonesia teruslah bertahan
Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri di sini
Untuk Indonesia jadilah legenda
Kita bisa dan percaya
Lihat laut dan indahnya ombak
Gemulainya pohon kelapa
Para Gadis yang mulai menari
Kibarkan Merah Putih
Untuk Indonesia
Kita punya semua seribu budaya dan kekayaan alam yang takkan terkalahkan
Untuk Indonesia jadilah legenda
Kita bisa dan percaya
Darah Indonesia
Akulah halilintarmu
Darah Indonesia
Menggelegar untuk selamanya
Darah Indonesia
Walau badai menghadang kau takkan pernah hilang**
Approaching Shocker, the infernal army.
The black shadow aims for us,
Protecting the peace of the world.
Go! Go! Let's Go! The Shining Machine
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider
Approaching Shocker, the demonic army.
The black shadow aims for our friends,
Protecting the peace of the world.
Go! Go!Let's Go! The Crimson Muffler
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider
Approaching Shocker, the terrifying army.
The black shadow aims for our town,
Protecting the peace of the world.
Go! Go! Let's Go! The Red-White-colored Helmet
Rider Jump! Rider Kick!
Masked Rider Masked Rider
Rider Rider*
Agar siap dan mampu mengalahkan kejahatan di dunia..
Dia pun berlatih di antara reruntuhan 1000 kuil
BRING IT ON!!!
Dia berlari dan terus berlari..
Dia menendang..
Tendangan tanpa bayangan..
Dia pun siap..
Inilah kisah awal sang legenda..
Legenda Kamen Rider Satria...
GO GET THEM, KNIGHT!!
Dialah... Kotaro Fatoni...
TROLOLOLOLOLOLOL..
Footnote:
****Opening Theme Kamen Rider Black RX dengan sedikit modifikasi lirik
***Mariah Carey - Hero
**Superman Is Dead - Jadilah Legenda
*Opening Theme Kamen Rider in English Translation
I wanna see you smile..
Setiap sebelum gelap, langit menjanjikan kita suatu hal untuk dinikmati: Gradasi biru dan jingga di atas awan. Senja Sore Hari.
Kecuali saat hujan, tentu.
***
Dimana dan siapa jodoh kita?
Pakar asmara bilang jodoh ada di sekitar kita. Jodoh itu berupa gadis cantik di depan kita tapi kita tak berani kenalan dan mengobrol dengannya. Berkali-kali berganti-ganti lewat di sekitar kita, tapi kita mengabaikannya karena tak berani dan kurang percaya diri. Dan sebagai penghiburan, kita memasukkan kata-kata motivasi pembenaran omong kosong ke dalam otak kita: “Ga selevel”, “Tenang saja, Jodoh ga akan kemana-mana.”
Ada yang bilang, jodoh itu ada di jaringan pertemanan kita. Semakin luas, semakin besar kemungkinan kita bertemu.
Atau sebenarnya kalimat jodoh ga akan kemana-mana itu bukan omong kosong. Apapun yang akan kita lakukan, berapa banyak gadis cantik kita ajak kenalan tetap saja jodoh kita sudah ditetapkan. Bukan gadis-gadis cantik itu, tapi gadis manis teman kampus kita, atau rekan kita. Dan kita akan bertemu dengannya. Dengan cara yang mudah dan tak terduga.
Kita tak pernah tahu akan hal itu ‘kan?
Seperti dilema yang sedang dipikirkan seorang lelaki yang duduk di sebuah kursi restoran outdoor franchise cepat saji. Restoran itu tenang, dilingkupi payung kanopi di atas dan empat meja di bawahnya. Awalnya ia tak begitu memperhatikan sekelilingnya, lalu seorang pelayan perempuan menanyakan pesanannya. Laki-laki itu terpukau. Diam-diam saat pelayan itu sibuk mempersiapkan pesanan makanan di meja konter, ia melirik sesekali. Laki-laki itu datang ke restoran karena sumpek dengan tugas-tugas kuliahnya. Ia di jurusan seni rupa. Dan dosen memberinya tugas melukis. Bukannya itu tugas yang sulit. Tapi ia sedang bermasalah dengan mental dan ide.
Lalu gadis itu datang. Andai ia punya keberanian atau ide yang membantunya meminta nomor telepon gadis itu.
Ia mengucapkan terima kasih saat perempuan itu memberikan pesanan di mejanya, tapi gadis itu tak berkata apa-apa. Ia perhatikan, ada guratan kelelahan di wajahnya. Seakan lupa caranya tersenyum. Laki-laki itu tak menyukainya. Baginya, seorang gadis entah bagaimanapun wajahnya harus tahu bagaimana caranya tersenyum. Disanalah letak yang membuat aura seorang gadis lebih memancarkan kecantikannya. Dan kilasan wajah gadis pelayan cantik yang tak tersenyum itu mengganggunya. “Ia sendirian saja di sini. Pekerjaan ini tentu sangat melelahkan,” pikirnya. Sampai-sampai ia tak bisa tersenyum.
“Aku harus mengingatkannya agar tak lupa caranya tersenyum” pikirnya. Sambil menghabiskan makanannya, ia mencoret-coret sketsa di buku gambarnya lalu menuliskan sesuatu di sebelahnya. Ia berencana memberikan sketsa dan tulisan itu ke gadis tersebut nanti saat ia pamit pergi.
Lalu ia berhenti sejenak. Apakah akan begini saja? Haruskah ia menuliskan nomor telepon? Pesona wajahnya menarik perhatiannya. Andai ia dan dia setidaknya bisa menjadi teman, ia akan senang sekali. Tidak, tidak. Aku tidak akan menuliskan nomor telepon. Aku melukis dan menulis pesan ini murni tulus karena ingin melihat senyumnya. Apakah ini yang kau inginkan? Kau mungkin tak akan pernah bertemu lagi dengannya. Pikiran itu menyiksanya. Tak apa, aku serahkan saja pada takdir. Tapi bukankah takdir itu juga di tangan kita? Pikiran itu kembali menyiksanya.
Pada akhirnya, ketidakberaninannya menang. Ia tak menuliskan nomor kontaknya. Segera ia menaruh pesan itu di atas piring yang telah habis makanannya kemudian beranjak menuju counter yang berfungsi tempat memasak sekaligus kasir.
Gadis itu akan membaca pesannya nanti. Ia harap itu membuatnya tersenyum. Mungkin saja pesan itu akan ia simpan, membuangnya di tempat sampah atau menunjukkannya ke orang lain. Tapi itu tak penting. Baginya, khayalan bayangan wajah si gadis yang membaca pesannya kemudian tersenyum membuatnya senang. Ah, andai ia bisa melihat senyum itu langsung.
Pada suatu waktu kemudian, gadis itu membaca pesan sang laki-laki. Di sana terlihat sketsa wajah lukisan seorang perempuan ayu. Rupanya itu wajahnya. Dan sebuah tulisan pesan untuknya di sampingnya. Hal itu membuatnya terharu. Dan sejak saat itu, ia selalu tersenyum saat bekerja. Meski pekerjaan itu melelahkan, ia selalu teringat pesan dan lukisan itu. Dan ia pun kembali tersenyum. Disimpannya kertas itu dan ditempelnya di dinding kamarnya. Sesuatu yang ia baca setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Ia bahkan sering bercermin. Ia penasaran dengan laki-laki itu. Sekilas bayangan lelaki berkacamata. Yang sebenarnya ia tahu sesekali meliriknya. Ia tadi tak memperhatikannya, karena pemandangan laki-laki yang melirik dan kadang menggodanya adalah hal yang biasa. Dan bahkan menggangunya karena ia harus berkonsentrasi bekerja. Tapi hanya kali ini seseorang melukis wajahnya dan mengingatkannya untuk tersenyum. Ini berbeda.
Dan pada waktu yang lain, laki-laki itu menggunakan wajah sang gadis untuk tugas kuliah melukisnya. Tentu saja dengan bakatnya, lukisan itu berbeda dan memiliki jiwa. “I wanna see you smile”-nya mendapat nilai A dari sang dosen. “Siapa gadis ini?”, “Seseorang”.
Sang laki-laki tak pernah kembali ke restoran franchise itu, dan sang perempuan tak lagi bekerja di sana. Sang laki-laki menyimpan lukisan dan memajangnya di kamar. Sang perempuan meletakkan kertas berisi sketsa dan tulisan dari laki-laki di buku hariannya.
Laki-laki tak sekalipun tak memandang lukisan buatannya sebelum pergi. Hal itu kadang membuatnya tertawa geli.
Perempuan selalu membuka buku hariannya dan melihat sketsa wajahnya di kertas. Membaca tulisan di sana setiap kali ada sesuatu yang membuatnya down. Dan hal itu kembali membuatnya tersenyum.
Jodoh adalah misteri takdir. Takdir mungkin saja bertahun-tahun kemudian mempertemukan mereka. Sampai mereka bertemu masing-masing mengalami kebahagiaan, penderitaan, cinta yang tumbuh dan patah, air mata dan tawa bersama orang lain. Kemudian bertemu. Entah hanya untuk menjadi sekadar teman atau berlanjut keluar pergi nonton bioskop bersama dan menjadi awal hubungan cinta. Itu adalah misteri
Atau takdir mungkin juga berkata lain. Masing-masing tak pernah saling bertemu. Laki-laki bertemu wanita lain yang kemudian menjadi cinta sejatinya. Dan perempuan bertemu lelaki tegap yang membuatnya tersenyum bahagia setiap hari. Laki-laki mencopot lukisan sang perempuan dan menggantinya dengan lukisan kekasihnya. Perempuan menceritakan kepada kekasihnya yang menatapnya berbinar penuh cinta, hari ketika ia menerima pesan dari pelanggan yang membuatkannya sketsa lukisan. Kertas itu terus tersimpan di selipan buku hariannya sampai terlupakan. Dan ini juga misteri.
Mana yang akan terjadi adalah misteri masa depan. Masa depan memberikan jutaan kemungkinan. Jutaan misteri.
***
Pernah pada suatu masa, seorang gadis dan seorang laki-laki dari tempat berbeda memandang langit yang sama di atas sungai. Gradasi biru dan jingga di atas awan. Senja Sore Hari. Dan pada saat yang sama, keduanya teringat sketsa dan tulisan kertas tersebut.
“Hey, mbak. Makanannya enak. Terima kasih. Oh ya, jangan lupa sesekali melihat cermin ya. Disana ada orang yang bila tersenyum, wajahnya cantik meneduhkan hati. Sampai jumpa :)”
Kecuali saat hujan, tentu.
***
Dimana dan siapa jodoh kita?
Pakar asmara bilang jodoh ada di sekitar kita. Jodoh itu berupa gadis cantik di depan kita tapi kita tak berani kenalan dan mengobrol dengannya. Berkali-kali berganti-ganti lewat di sekitar kita, tapi kita mengabaikannya karena tak berani dan kurang percaya diri. Dan sebagai penghiburan, kita memasukkan kata-kata motivasi pembenaran omong kosong ke dalam otak kita: “Ga selevel”, “Tenang saja, Jodoh ga akan kemana-mana.”
Ada yang bilang, jodoh itu ada di jaringan pertemanan kita. Semakin luas, semakin besar kemungkinan kita bertemu.
Atau sebenarnya kalimat jodoh ga akan kemana-mana itu bukan omong kosong. Apapun yang akan kita lakukan, berapa banyak gadis cantik kita ajak kenalan tetap saja jodoh kita sudah ditetapkan. Bukan gadis-gadis cantik itu, tapi gadis manis teman kampus kita, atau rekan kita. Dan kita akan bertemu dengannya. Dengan cara yang mudah dan tak terduga.
Kita tak pernah tahu akan hal itu ‘kan?
Seperti dilema yang sedang dipikirkan seorang lelaki yang duduk di sebuah kursi restoran outdoor franchise cepat saji. Restoran itu tenang, dilingkupi payung kanopi di atas dan empat meja di bawahnya. Awalnya ia tak begitu memperhatikan sekelilingnya, lalu seorang pelayan perempuan menanyakan pesanannya. Laki-laki itu terpukau. Diam-diam saat pelayan itu sibuk mempersiapkan pesanan makanan di meja konter, ia melirik sesekali. Laki-laki itu datang ke restoran karena sumpek dengan tugas-tugas kuliahnya. Ia di jurusan seni rupa. Dan dosen memberinya tugas melukis. Bukannya itu tugas yang sulit. Tapi ia sedang bermasalah dengan mental dan ide.
Lalu gadis itu datang. Andai ia punya keberanian atau ide yang membantunya meminta nomor telepon gadis itu.
Ia mengucapkan terima kasih saat perempuan itu memberikan pesanan di mejanya, tapi gadis itu tak berkata apa-apa. Ia perhatikan, ada guratan kelelahan di wajahnya. Seakan lupa caranya tersenyum. Laki-laki itu tak menyukainya. Baginya, seorang gadis entah bagaimanapun wajahnya harus tahu bagaimana caranya tersenyum. Disanalah letak yang membuat aura seorang gadis lebih memancarkan kecantikannya. Dan kilasan wajah gadis pelayan cantik yang tak tersenyum itu mengganggunya. “Ia sendirian saja di sini. Pekerjaan ini tentu sangat melelahkan,” pikirnya. Sampai-sampai ia tak bisa tersenyum.
“Aku harus mengingatkannya agar tak lupa caranya tersenyum” pikirnya. Sambil menghabiskan makanannya, ia mencoret-coret sketsa di buku gambarnya lalu menuliskan sesuatu di sebelahnya. Ia berencana memberikan sketsa dan tulisan itu ke gadis tersebut nanti saat ia pamit pergi.
Lalu ia berhenti sejenak. Apakah akan begini saja? Haruskah ia menuliskan nomor telepon? Pesona wajahnya menarik perhatiannya. Andai ia dan dia setidaknya bisa menjadi teman, ia akan senang sekali. Tidak, tidak. Aku tidak akan menuliskan nomor telepon. Aku melukis dan menulis pesan ini murni tulus karena ingin melihat senyumnya. Apakah ini yang kau inginkan? Kau mungkin tak akan pernah bertemu lagi dengannya. Pikiran itu menyiksanya. Tak apa, aku serahkan saja pada takdir. Tapi bukankah takdir itu juga di tangan kita? Pikiran itu kembali menyiksanya.
Pada akhirnya, ketidakberaninannya menang. Ia tak menuliskan nomor kontaknya. Segera ia menaruh pesan itu di atas piring yang telah habis makanannya kemudian beranjak menuju counter yang berfungsi tempat memasak sekaligus kasir.
Gadis itu akan membaca pesannya nanti. Ia harap itu membuatnya tersenyum. Mungkin saja pesan itu akan ia simpan, membuangnya di tempat sampah atau menunjukkannya ke orang lain. Tapi itu tak penting. Baginya, khayalan bayangan wajah si gadis yang membaca pesannya kemudian tersenyum membuatnya senang. Ah, andai ia bisa melihat senyum itu langsung.
Pada suatu waktu kemudian, gadis itu membaca pesan sang laki-laki. Di sana terlihat sketsa wajah lukisan seorang perempuan ayu. Rupanya itu wajahnya. Dan sebuah tulisan pesan untuknya di sampingnya. Hal itu membuatnya terharu. Dan sejak saat itu, ia selalu tersenyum saat bekerja. Meski pekerjaan itu melelahkan, ia selalu teringat pesan dan lukisan itu. Dan ia pun kembali tersenyum. Disimpannya kertas itu dan ditempelnya di dinding kamarnya. Sesuatu yang ia baca setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Ia bahkan sering bercermin. Ia penasaran dengan laki-laki itu. Sekilas bayangan lelaki berkacamata. Yang sebenarnya ia tahu sesekali meliriknya. Ia tadi tak memperhatikannya, karena pemandangan laki-laki yang melirik dan kadang menggodanya adalah hal yang biasa. Dan bahkan menggangunya karena ia harus berkonsentrasi bekerja. Tapi hanya kali ini seseorang melukis wajahnya dan mengingatkannya untuk tersenyum. Ini berbeda.
Dan pada waktu yang lain, laki-laki itu menggunakan wajah sang gadis untuk tugas kuliah melukisnya. Tentu saja dengan bakatnya, lukisan itu berbeda dan memiliki jiwa. “I wanna see you smile”-nya mendapat nilai A dari sang dosen. “Siapa gadis ini?”, “Seseorang”.
Sang laki-laki tak pernah kembali ke restoran franchise itu, dan sang perempuan tak lagi bekerja di sana. Sang laki-laki menyimpan lukisan dan memajangnya di kamar. Sang perempuan meletakkan kertas berisi sketsa dan tulisan dari laki-laki di buku hariannya.
Laki-laki tak sekalipun tak memandang lukisan buatannya sebelum pergi. Hal itu kadang membuatnya tertawa geli.
Perempuan selalu membuka buku hariannya dan melihat sketsa wajahnya di kertas. Membaca tulisan di sana setiap kali ada sesuatu yang membuatnya down. Dan hal itu kembali membuatnya tersenyum.
Jodoh adalah misteri takdir. Takdir mungkin saja bertahun-tahun kemudian mempertemukan mereka. Sampai mereka bertemu masing-masing mengalami kebahagiaan, penderitaan, cinta yang tumbuh dan patah, air mata dan tawa bersama orang lain. Kemudian bertemu. Entah hanya untuk menjadi sekadar teman atau berlanjut keluar pergi nonton bioskop bersama dan menjadi awal hubungan cinta. Itu adalah misteri
Atau takdir mungkin juga berkata lain. Masing-masing tak pernah saling bertemu. Laki-laki bertemu wanita lain yang kemudian menjadi cinta sejatinya. Dan perempuan bertemu lelaki tegap yang membuatnya tersenyum bahagia setiap hari. Laki-laki mencopot lukisan sang perempuan dan menggantinya dengan lukisan kekasihnya. Perempuan menceritakan kepada kekasihnya yang menatapnya berbinar penuh cinta, hari ketika ia menerima pesan dari pelanggan yang membuatkannya sketsa lukisan. Kertas itu terus tersimpan di selipan buku hariannya sampai terlupakan. Dan ini juga misteri.
Mana yang akan terjadi adalah misteri masa depan. Masa depan memberikan jutaan kemungkinan. Jutaan misteri.
***
Pernah pada suatu masa, seorang gadis dan seorang laki-laki dari tempat berbeda memandang langit yang sama di atas sungai. Gradasi biru dan jingga di atas awan. Senja Sore Hari. Dan pada saat yang sama, keduanya teringat sketsa dan tulisan kertas tersebut.
“Hey, mbak. Makanannya enak. Terima kasih. Oh ya, jangan lupa sesekali melihat cermin ya. Disana ada orang yang bila tersenyum, wajahnya cantik meneduhkan hati. Sampai jumpa :)”
SOMEDAY..
SOMEDAY
Your smile in your pretty face, is that an invitation??
Mulanya biasa saja. Hanya seorang pria biasa dan perempuan biasa. Tapi saat mereka berjabat tangan, Cinta juga ikut berkenalan. Dan mereka tak pernah sama lagi.
Lalu seiring waktu. Ada yang dengan tak sopan nimbrung di tengah-tengah mereka dan mengusir Cinta pergi. Ia bernama, “Luka”.
Bajingan.
Cinta pun pergi. Dia bilang, “Maaf. Salah alamat”.
Cinta pun pergi. Dia bilang, “Maaf. Salah alamat”.
Luka tertawa terbahak-bahak.
Pria biasa dan wanita biasa itu pun kembali seperti awal mula dulu.
Kembali ke masa saat mereka tak saling menyapa. Hanya melihat dari kejauhan dan saling diam saat berpapasan.
Tapi mereka tak pernah benar-benar sama seperti dulu.
Pria tak bisa melihat si wanita tanpa merasa patah hati.
Caraphernelia - a broken-heart disease whenever someone abandons you but leaves all their things behind, causing painful memories.
- Sebuah penyakit patah-hati setiap kali seseorang meninggalkanmu, tetapi (masih) meninggalkan segala sesuatunya di belakang, menyebabkan kenangan yang menyakitkan.
Pria itu berpikir dia tak apa-apa membiarkan wanita pergi. Tapi sekarang wanita itu menghilang, dan itu melukainya.
Waktu dengan ketiadaan dirinya, menjelma bak angkasa tanpa galaksi. Hitam gelap. Ruang hampa udara tanpa gravitasi. Sepi mencekik.
Orang dulu percaya bumi adalah pusat alam semesta. Si pria dulu percaya si wanita adalah pusat alam semestanya.
Pria masih tak mengerti kenapa wanita pergi. Ia hanya bisa menduga-duga. Berteori. Seperti ahli filsafat patah hati. Hal-hal yang dulu dikatakannya kini dipikirkan lagi sekarang.
**
"Pernah denger teori penerimaan ga? Iya, ternyata manusia itu bisa dibuat untuk menerima sesuatu hal yang dulu dibencinya. Ada tekniknya ternyata. Cekokin aja terus. Terus, terus, dan terus. Dengan frekuensi dan kuantitas yang tinggi. Sampai muak. Muak pake banget. Trus berhenti, kasih jeda. Trus abis itu, coba kasih lagi. Pasti mau. Karena otak udah mensugesti kalo yang kamu benci itu adalah ‘sesuatu’ dalam frekuensi dan kuantitas tinggi. Pas disodorin ‘sesuatu’ yang porsinya kecil, kamu udah ga benci lagi.
Sama kayak kamu yang tak mencintaiku. Aku akan mencecokimu dengan cintaku. Terus. Terus. Meski luka, meski pedih, aku akan terus mencintaimu. Sampai kau muak. Lalu aku akan berhenti. Memberi waktu masing-masing. Lalu akan mulai lagi.
Tapi sayangnya cinta tak sesederhana teori penerimaan. Apa gunanya cinta tanpa komitmen? Komitmen sesederhana ketika menghadapi masalah, kita tak melarikan diri, tapi menghadapinya bersama-sama. Alih-alih memalingkan muka dan berpura-pura tak melihat, kita harusnya menghapus air mata, menenangkan diri dan tertawa. Bukan ketika aku bertanya,
"Ada apa dengamu?" | "Gapapa", lalu perlahan menjauh.
Apa gunanya juga ketekunan cinta tanpa kecocokan?
"Jangan kira cinta hadir karena ketekunan, tapi cinta hadir karena kecocokan dua jiwa", Kahlil Gibran pernah bilang begitu..
Dan aku bertanya ke angin "apakah kau dulu pernah mencintaiku begitu besar?"
**
Seiring waktu Pria dan Luka dapat tertawa bersama-sama. Dan berpisah seperti sahabat lama. Bahwa Luka dapat menjadi sahabat yang memberikan kelegaan dan kedamaian. Luka telah mengajarinya artinya menjadi dewasa dan menjadi seorang pria.
Pria tak tahu bagaimana dengan si wanita, tapi ia berharap si wanita baik-baik saja.
Pria masih tak mengerti sepenuhnya kenapa wanita pergi. Tapi seiring waktu, mungkin itu memang tak bisa dihindari. Ada hal-hal yang bisa ia lihat lebih jernih ketika mereka tak lagi bersama.
**
Ketika kita mencintai seseorang, kita akan berusaha tampil terbaik dihadapan Cinta: rupawan, percaya diri, tenang, elegan, baik hati dan perhatian. Tapi seiring waktu kekurangan akan terlihat pada seseorang itu: kelemahannya, kesedihannya, emosi yang tak stabil, perasaan jenuh dimana semua hal itu membuat kita berpikir kembali, mengapa kita dulu bisa mencintai orang ini?
Orang begitu ingin dicintai dan mencintai, sampai mereka tak tahu sebenarnya bagaimana mencintai itu. Kita melupakan hal penting, bahwa sering seseorang itu berani menunjukan semua kelemahannya pada kita, karena dia juga mencintai kita. Karena ingin kekurangannya dicintai juga.
Mungkin.
**
Your smile in your pretty face, is that an invitation??
Or is it a trap?
Lalu pada suatu waktu, pada suatu papasan mereka tanpa menyapa yang sekian kalinya.
Pada suatu pesta teman.
Mereka bertemu. Mencoba begitu keras untuk bersikap seolah tak perduli satu sama lain. Tapi musik menyala. Terlalu nyaring. Dan itu adalah lagu dari film kesukaan mereka. Suara John Legend mendayu-dayu memanggil.
As days go by and fade to nights
I still question why you left
I wonder how it didn’t work out
but now you’re gone
and memories all I have for now
Ada terlalu banyak nostalgia. Nyeri masih samar tapi pedih. Perasaan campur aduk.
but no it’s not over
we’ll get older
we’ll get over
we’ll live to see the day that I hope for
come back to me
Pria lalu menghampiri wanita.
“Kau mau berdansa?”
Mata saling menatap..
Perlahan..
Wanita menyambut uluran tangan Pria.
I still believe that we’ll get it right again
we’ll come back to life again
Mereka berdansa. Dan Pria berbisik di telinga Wanita.
“Ada banyak hal yang ingin kukatakan. Tapi hanya ini yang bisa kuucapakan mewakili semuanya.
“I am sorry for I did. And Thank you for everything. It was so beautiful, back then.”"
Ada beberapa orang yang ditakdirkan buat sempat saling jatuh cinta aja, tapi tak diberi kesempatan untuk bersama-sama. Mungkin pria dan wanita biasa ini salah satunya.
my eyes are open
my arms are raised for your embrace
my hands are here to mend what is broken
to feel again the warmth of your face
I believe there is more to life
oh I love you much more than life
and still I believe I can change your mind
revive what is dying inside
Mereka saling merapatkan tubuh. Mata berkaca-kaca, tapi mereka juga saling tersenyum entah karena pernah saling memiliki, atau hanya sekadar mengenang yang pernah ada.
Mereka menangis tanpa air mata.
Bahwa di semesta yang manusianya miliaran ini, mungkin saja pria itu masih punya tugas yang harus diselesaikan: menemukan wanita yang memang ditakdirkan untuknya. Tulang rusuk sejati-nya, yang menegakkan tulang punggungnya di saat ia lemah dan terbungkuk-bungkuk.
If your love does not work with that person, it just means that someone else loves you more.
Bertahun-tahun nanti, pria tak tahu apa yang mungkin terjadi pada takdir mereka.
I heard someday might be today
mysteries of destinies
Pria dan wanita akan tumbuh menjadi orang yang berbeda. Orang yang lebih baik bagi orang lain. Dan terutama bagi dirinya sendiri.
Apakah cinta akan kembali berkenalan nostalgia dengan mereka, atau sebaliknya cinta kembali datang tapi mengenalkan pada orang yang lain.
Kepada siapa Cinta mereka bersama, adalah misteri.
Pria dan wanita itu. Tak tahu.
Dan mereka terus berdansa.
and someday, someday
we’ll be together
someday, someday we’ll be together
someday, someday we’ll be together
we’ll be together
we’ll be together
someday
Song: Someday by John Legend. OST August Rush
Langganan:
Postingan (Atom)