Darul and The Backbone

Apa itu The Backbone? menurut Kamus Bahasa Inggris artinya adalah tulang belakang/punggung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berdefinisi tulang yg beruas-ruas dari tengkuk ke bawah; atau seseorang atau sesuatu yg menjadi pokok kekuatan (yg membantu dsb).
Tulang belakang/punggung yang kita miliki sungguh sangat penting perannya. Bila bermasalah, sungguh tidak nyaman rasanya.



Apakah tulang belakang Anda sehat? Dr.Anthony K. Dawson memberikan beberapa hal yang bisa menjadi pertanda bahwa tulang belakang Anda bermasalah, yaitu sebagai berikut:
- Tumit sepatu cepat aus,namun tidak sama antara bagian kaki kanan dan kaki kiri
- Tidak dapat bernapas dengan lega
- Rahang bawah kerap berbunyi “klik”
- Anda sering memutar leher atau tulang belakang atau tulang sendi lain hingga mengeluarkan bunyi “krek”
- Tidak dapat memutar atau menggerakkan kepala dan pinggang dari sisi yang satu ke sisi lainnya dengan nyaman
- Mudah lesu atau lelah, sulit berkonsentrasi dan mudah terserang penyakit
- Kaki mengarah keluar ketika berjalan
- Salah satu kaki tampak lebih pendek dari kaki sebelahnya
- Postur tubuh jelek
- Sakit kepala, sakit pada bagian tulang belakang, pegal dan nyeri pada bagian otot atau sendi
- Pegal pada bagian punggung dan leher
- Secara umum, sering merasa tak nyaman atau kurang sehat.

Ayahku yang telah berusia lanjut sering bermasalah dengan tulang punggungya. Aku rasa efek dari kerja kerasnya di masa muda. Karena itu rawat selalu tulang belakangmu.

Andra Dewa 19, memakai nama ini untuk band bentukannya bersama "tulang punggungnya" : Stevie Morley Item dan Dedy Lisan. Mereka memakai simbol dibawah ini untuk band mereka.
Tapi suatu hari aku mendapat inspirasi, dari menolong seorang teman. Menurutku lambang yang digunakan Band Andra and The Backbone perlu ditambah lagi tergantung kondisi para personelnya. Beginilah seharusnya tambahan lambang yang digunakan Andra dkk (bila sedang masuk angin).


Tarian Misterius (berdasarkan pengalaman pribadi)


Whiteriver. Pagi yang indah di desa kecil itu. Syaifudin, setelah shalat subuh berencana lari joging pagi ketika dilihatnya Darul di kejauhan. Syaifudin lalu hendak menyapanya, tapi ketika mendekat, ia heran melihat tingkah laku Darul. Dilihatnya Darul sedang menari-nari tak jelas dan berteriak tak keruan. Jika saja Syaifudin tak mengenalnya, pasti ia telah menganggapnya orang gila.


Syaifudin : Sedang apa kau..??
Darul : hmm...ngg...nggak.. nggak... sedang apa-apa.. ouh..@%%#^$&*%* (mengumpat)
Syaifudin : (kaget) Astaghfirullah..Rul..!! Nyebut,nyebut.. Kamu kesurupan ta??
Darul : @@##$$.. Nggak
Syaifudin : Olahraga?
Darul : Nggak
Syaifudin : tarian dansa gaya baru?
Darul : Nggak
Syaifudin : ato jangan-jangan kau ikut aliran sesat ya? lagi praktek kejawen?
Darul : Nggak
Syaifudin : latihan ikut audisi Idol?
Darul : Nggak
Syaifudin : atau laig melakukan praktek tarian pemangil hujan?
Darul : Nggak
Syaifudin : Atau obat amu habis ya?
Darul : @#%^&**#BTH ASU... Demi Tuhan, Din.. Aku tak sedang melakukan apapun yang mungkin kau kira.. OK!!! Tapi inilah yang terjadi ketika kau sedang berusaha sekuat tenaga menahan BAB (Buang Air Besar,red) karena Toiletnya sedang digunakan... Raimu Asu... !!!

PESAN MORAL : JANGAN MENGGANGU atau MENGAJAK BICARA ORANG YANG SEDANG KEBELET BAB!!!

Darul belajar gitar

Namanya Darul. Seorang remaja biasa dengan kenginan biasa: dapat bermain gitar. Keinginan yang sederhana. Ia berpendapat, orang yang bisa bermain gitar adalah orang yang keren, seperti Ahmad Dhani, Andra, Kurt Cobain, dan Pak Lek Narto (tetangga sebelah). Ia terinspirasi benar dengan kehidupan Pak Lek Narto, yang walaupu cuma musisi jalanan, ia memiliki reputasi playboy kelas kakap, dan Darul tahu pasti penyebabnya: gitar yang dimainkan Pak Lek Narto dan musik yang keluar ibarat ilmu pelet dukun yang menyebabkan para wanita klenger. karena itu, sebagai jomblo sejati, Darul ingin mendapatkan ilmu pelet yang canggih tapi tanpa syirik atau melangar hukum agama. Sudah dua bulan ia belajar gitar dan ia pun sudah membayangkan menyanyikan lagu "Merindukanmu" milik d'masiv didepan pujaan hatinya, Tika, anak Pak RT. Tiap malam hanya wajah Tika yang selalu terbayang di mimpi Darul. Namun sayangnya, walaupun sudah dua bulan, namun yang keluar dari petikan gitar Darul hanyalah suara tak jelas mirip tukang kayu menggergaji sebatang pohon. Amat fals, akibatnya beberapa kali ia kena timpuk lemparan tetanganya yang sakit gigi mendengar petikan gitarnya. Mulai dari sepatu, BH, sandal jepit, celana kolor, galon air minum, ayam sampai sepeda bekas mampir di jendela kamarnya tempat ia belajar gitar. Namun Darul pantang menyerah. Ia sudah menggembor-gemborkan pada teman-temannya ia akan mendapatkan hati Tika, pujaan hatinya dengan suara hipnotis yang mengalir dari gitarnya. Tapi, karena gengsi dan malu sampai sekarang belum mahir bermain gitar. jika ditanya ia selalu menjawab telah pandai memainkan alat petik itu, mulai dari kunci A,B,C,D,E, F sampai Z sudah dikuasainya.

Suatu hari ia bertemu dengan Bang Jo, tetangga main bolanya.
Bang Jo : Hey, Rul ! kudengar kata orang-orang kau dah pandai bermain gitar, apa betul?
Darul : Betul, Bang !
Bang Jo : Klo gitu, ayas minta tolong Rul ! Ayas sedang cekcok dengan pacar abang, Nah maukah kau mainkan sebuah lagu mengiringi ayas minta maaf pada pacar ayas, aku yakin Rul, dengan musik, hatinya pasti luluh dan mau ayas ajak lagi naik becak keliling kota.
Darul : Betul sekali, Bang !
BAng Jo : LAgunya "Aku masih sayang" punyanya ST 12.. Bisa kan kau?
Darul : Gini , Bang bukannya ayas nggak mau Bang, tapi ayas nggak ada gitar, punya ayas lagi disita ma Pak RT, katanya sech suara musikku menganggu ketentraman umum, tapi padahal Ayas yakin, itu karena Pak RT nggak mau anaknya pacaran ma ayas..
BAng Jo : Ah, gimana klo ayas ambilin gitar punyanya Si Satpam Roni itu..tadi kulihat ia sedang pacaran sama Mina, pembantu Rumah Cina itu...
Darul : Ah Bisa bang, tapi gini,,ada satu masalah Bang..ayas lagi terkena penyakit Luping..Lupa-lupa ingat.. In penyakitnya lagi trend bang..Ayas ingat syairnya tapi sering lupa kuncinya..
BAng Jo : Ah, alasan kau, jangan-jangan sebenarnya kau tak bisa bermain gitar..
Darul : Ah,, siapa bilang .. saya bisa bang tapi cuma lupa-lupa ingat....
Bang Jo : Bentar, kubantu kau mengingatnya... Biar kuambilkan dulu pentungan maling Si Roni...
Darul : (kabuuurrr))