SOMEDAY..

SOMEDAY
Your smile in your pretty face, is that an invitation??

Mulanya biasa saja. Hanya seorang pria biasa dan perempuan biasa. Tapi saat mereka berjabat tangan, Cinta juga ikut berkenalan. Dan mereka tak pernah sama lagi.
Lalu seiring waktu. Ada yang dengan tak sopan nimbrung di tengah-tengah mereka dan mengusir Cinta pergi. Ia bernama, “Luka”.
Bajingan.

Cinta pun pergi. Dia bilang, “Maaf. Salah alamat”.
Luka tertawa terbahak-bahak.

Pria biasa dan wanita biasa itu pun kembali seperti awal mula dulu.
Kembali ke masa saat mereka tak saling menyapa. Hanya melihat dari kejauhan dan saling diam saat berpapasan.
Tapi mereka tak pernah benar-benar sama seperti dulu.
Pria tak bisa melihat si wanita tanpa merasa patah hati.

Caraphernelia - a broken-heart disease whenever someone abandons you but leaves all their things behind, causing painful memories. 
-          Sebuah penyakit patah-hati setiap kali seseorang meninggalkanmu, tetapi (masih) meninggalkan segala sesuatunya di belakang, menyebabkan kenangan yang menyakitkan.




Pria itu berpikir dia tak apa-apa membiarkan wanita pergi. Tapi sekarang wanita itu menghilang, dan itu melukainya.
Waktu dengan ketiadaan dirinya, menjelma bak angkasa tanpa galaksi. Hitam gelap. Ruang hampa udara tanpa gravitasi. Sepi mencekik.
Orang dulu percaya bumi adalah pusat alam semesta. Si pria dulu percaya si wanita adalah pusat alam semestanya.

Pria masih tak mengerti kenapa wanita pergi. Ia hanya bisa menduga-duga. Berteori. Seperti ahli filsafat patah hati. Hal-hal yang dulu dikatakannya kini dipikirkan lagi sekarang.

**

"Pernah denger teori penerimaan ga? Iya, ternyata manusia itu bisa dibuat untuk menerima sesuatu hal yang dulu dibencinya. Ada tekniknya ternyata. Cekokin aja terus. Terus, terus, dan terus. Dengan frekuensi dan kuantitas yang tinggi. Sampai muak. Muak pake banget. Trus berhenti, kasih jeda. Trus abis itu, coba kasih lagi. Pasti mau. Karena otak udah mensugesti kalo yang kamu benci itu adalah ‘sesuatu’ dalam frekuensi dan kuantitas tinggi. Pas disodorin ‘sesuatu’ yang porsinya kecil, kamu udah ga benci lagi.

Sama kayak kamu yang tak mencintaiku. Aku akan mencecokimu dengan cintaku. Terus. Terus. Meski luka, meski pedih, aku akan terus mencintaimu. Sampai kau muak. Lalu aku akan berhenti. Memberi waktu masing-masing. Lalu akan mulai lagi.

Tapi sayangnya cinta tak sesederhana teori penerimaan. Apa gunanya cinta tanpa komitmen? Komitmen sesederhana ketika menghadapi masalah, kita tak melarikan diri, tapi menghadapinya bersama-sama. Alih-alih memalingkan muka dan berpura-pura tak melihat, kita harusnya menghapus air mata, menenangkan diri dan tertawa. Bukan ketika aku bertanya,
"Ada apa dengamu?" | "Gapapa", lalu perlahan menjauh.

Apa gunanya juga ketekunan cinta tanpa kecocokan?
 "Jangan kira cinta hadir karena ketekunan, tapi cinta hadir karena kecocokan dua jiwa", Kahlil Gibran pernah bilang begitu..
Dan aku bertanya ke angin "apakah kau dulu pernah mencintaiku begitu besar?"

**

Seiring waktu Pria dan Luka dapat tertawa bersama-sama. Dan berpisah seperti sahabat lama. Bahwa Luka dapat menjadi sahabat yang memberikan kelegaan dan kedamaian. Luka telah mengajarinya artinya menjadi dewasa dan menjadi seorang pria.

Pria tak tahu bagaimana dengan si wanita, tapi ia berharap si wanita baik-baik saja.
Pria masih tak mengerti sepenuhnya kenapa wanita pergi. Tapi seiring waktu, mungkin itu memang tak bisa dihindari. Ada hal-hal yang bisa ia lihat lebih jernih ketika mereka tak lagi bersama.

**

Ketika kita mencintai seseorang, kita akan berusaha tampil terbaik dihadapan Cinta: rupawan, percaya diri, tenang, elegan, baik hati dan perhatian. Tapi seiring waktu kekurangan akan terlihat pada seseorang itu: kelemahannya, kesedihannya, emosi yang tak stabil, perasaan jenuh dimana semua hal itu membuat kita berpikir kembali, mengapa kita dulu bisa mencintai orang ini?

Orang begitu ingin dicintai dan mencintai, sampai mereka tak tahu sebenarnya bagaimana mencintai itu. Kita melupakan hal penting, bahwa sering seseorang itu berani menunjukan semua kelemahannya pada kita, karena dia juga mencintai kita. Karena ingin kekurangannya dicintai juga.
Mungkin.

**

Your smile in your pretty face, is that an invitation?? 
Or is it a trap?
Lalu pada suatu waktu, pada suatu papasan mereka tanpa menyapa yang sekian kalinya.
Pada suatu pesta teman.
Mereka bertemu. Mencoba begitu keras untuk bersikap seolah tak perduli satu sama lain. Tapi musik menyala. Terlalu nyaring. Dan itu adalah lagu dari film kesukaan mereka. Suara John Legend mendayu-dayu memanggil.

As days go by and fade to nights
I still question why you left
I wonder how it didn’t work out
but now you’re gone
 and memories all I have for now 

Ada terlalu banyak nostalgia. Nyeri masih samar tapi pedih. Perasaan campur aduk.
but no it’s not over
we’ll get older
we’ll get over
we’ll live to see the day that I hope for
come back to me

Pria lalu menghampiri wanita.
“Kau mau berdansa?”

Mata saling menatap..

Perlahan..
Wanita menyambut uluran tangan Pria.
I still believe that we’ll get it right again
we’ll come back to life again 

Mereka berdansa. Dan Pria berbisik di telinga Wanita.
“Ada banyak hal yang ingin kukatakan. Tapi hanya ini yang bisa kuucapakan mewakili semuanya.
“I am sorry for I did. And Thank you for everything. It was so beautiful, back then.”"

Ada beberapa orang yang ditakdirkan buat sempat saling jatuh cinta aja, tapi tak diberi kesempatan untuk bersama-sama. Mungkin pria dan wanita biasa ini salah satunya.
my eyes are open 
my arms are raised for your embrace 
my hands are here to mend what is broken
to feel again the warmth of your face
I believe there is more to life
 oh I love you much more than life
and still I believe I can change your mind
revive what is dying inside

Mereka saling merapatkan tubuh. Mata berkaca-kaca, tapi mereka juga saling tersenyum entah karena pernah saling memiliki, atau hanya sekadar mengenang yang pernah ada.
Mereka menangis tanpa air mata.

Bahwa di semesta yang manusianya miliaran ini, mungkin saja pria itu masih punya tugas yang harus diselesaikan: menemukan wanita yang memang ditakdirkan untuknya. Tulang rusuk sejati-nya, yang menegakkan tulang punggungnya di saat ia lemah dan terbungkuk-bungkuk.

If your love does not work with that person, it just means that someone else loves you more. 
Bertahun-tahun nanti, pria tak tahu apa yang mungkin terjadi pada takdir mereka.
I heard someday might be today
mysteries of destinies 

Pria dan wanita akan tumbuh menjadi orang yang berbeda. Orang yang lebih baik bagi orang lain. Dan terutama bagi dirinya sendiri.
Apakah cinta akan kembali berkenalan nostalgia dengan mereka, atau sebaliknya cinta kembali datang tapi mengenalkan pada orang yang lain.

Kepada siapa Cinta mereka bersama, adalah misteri.

Pria dan wanita itu. Tak tahu.

Dan mereka terus berdansa.

and someday, someday
we’ll be together
someday, someday we’ll be together
someday, someday we’ll be together
we’ll be together
we’ll be together
someday



Song: Someday by John Legend. OST August Rush