Hari itu, Rabu 4 September. Desa Kali Alo, Sidoarjo. Tempat kami para mahasiswa praktek KKN. Kematian mengunjungi salah satu penduduknya pada suatu siang yang biasa. Dan 5 september kamis dinihari, tak pernah terkira, kami mengalami apa yang sering diceritakan dan kami lihat pada film hantu picisan. Tahulah, hantu yang hanya bisa melompat dan terbungkus kain putih: Pocong. Ia secara iseng bermain cilukba di jendela. Mengintip rumah kami yang dijadikan posko. Dua mahasiswi cukup sial melihatnya. Kamis malam antara jam 8-9. Malam Jumat. Pesta para hantu? Mungkin. Karena mereka belum puas bermain "Super Ghost Trap". Seorang mahasiswi kerasukan. Alhamdulillah, ia berhasil disadarkan. Pada jam yang hampir sama, aku mengendarai motor pulang ke rumah untuk bekerja. Malam jumat. Malam yang tak biasa. Lebih sunyi dari biasanya. Lampu jalan mati. di kanan kiri hanya ada pemandangan tambak. Hanya berbekal lampu motor, aku mengendarai sepeda. Tak jauh aku menyusuri jalan, di depan kiri di sebuah perahu pecah yang ditinggalkan, saat jalan tiba-tiba menikung tajam nampak di mataku sebuah sosok hitam besar. Kalian dan semua orang boleh menyebutnya genderuwo. Bangsat!! Aku ketakutan dan gemetar. Aku bisa merasakan udara lebih dingin di leher dan sekujur tubuh. Aku mengira sepeda motorku juga ketakutan karena ia bergetar hebat, sebelum kusadari itu karena gerakan tanganku di stang sepeda. Itu adalah 3 menit paling menakutkan dalam hidupku sebelum berhasil pulang. Esok paginya saat aku kembali ke Kali Alo, semua cerita-cerita terangkai. Dan meluncurlah dari salah satu penduduk yang dituakan tentang kisah legenda tersembunyi yang belum kami ketahui di sebuah desa bernama Kali Alo. Kisah Legenda Hantu.."
Cerita di
atas adalah pengalaman pribadi temanku yang ia tuangkan di status facebook.
Bicara tentang hantu, aku sudah sering mendengar pengalaman orang yang pernah melihat hantu, Kadang itu juga membuatku ketakutan. Tapi kadang juga aku terlalu cuek memikirkannya.
Maksudku masalah di dunia sudah terlalu banyak, kenapa harus mengurusi masalah di “dunia lain”. Iya kan?
Bicara tentang hantu, aku sudah sering mendengar pengalaman orang yang pernah melihat hantu, Kadang itu juga membuatku ketakutan. Tapi kadang juga aku terlalu cuek memikirkannya.
Maksudku masalah di dunia sudah terlalu banyak, kenapa harus mengurusi masalah di “dunia lain”. Iya kan?
Aku lalu mencoba membayangkan bagaimana perasan temanku saat itu ketika ia ditakut-takuti hantu. Pasti sangat menakutkan dan menyebalkan. Kenapa? Karena kau tahu apa yang paling menyebalkan dari hantu yang menakuti kita? Mereka hanya menampakkan wajah jelek dan mengerikan mereka dari kejauhan. Dan kita tak dapat menyentuh mereka. Jika kita dekati, mereka akan tiba-tiba menghilang lagi dan muncul di tempat lain. Seolah-olah mereka asyik bermain “Kejarlah Daku Tangkaplah Aku” dan permainan “Cilukba” lalu pergi. Sungguh pengecut dan kurang ajar sekali.
“Hello! Hihihi! lihat! Lihat! Hihihi! Aku disini loh. Wajahku nakutin ga? Hihihi”
Dan yang bisa kita lakukan kebanyakan hanyalah berteriak ketakutan dan pontang-ponting lari sambil menampilkan wajah konyol kita.
“AAAAHHH.. AAAHHH. AHHHHH.!!!!! @#$%^&*(@*)%^@”.
Sialan. Kita hampir tak dapat melakukan apapun untuk membalasnya. Maksudku jika mereka menampakkan diri lebih dekat, setidaknya kita bisa melakukan sesuatu ‘kan? Seperti berusaha memukul, melempari batu atau mengumpat mereka atau apalaah (terlepas dari fakta mereka memiliki kemampuan untuk menghilang menyamai kecepatan waria saat dirazia Satpol PP). Karena sesungguhnya perasaan tak berdaya dan ditakut-takuti tanpa bisa melakukan apapun itu sungguh menyebalkan dan membuat frustasi.
Jadi yang dapat kusimpulkan dari hantu yang suka menakut-nakuti, mereka adalah MAKHLUK PENGECUT. Dan karena mereka makhluk pengecut, mereka suka menakut-nakuti makhluk lain yang memiliki “mental lebih lemah” dalam soal hantu dan sekiranya gampang ditakut-takuti. Karena menurut penelitan psikologi, kita mendapat perasaan lebih baik setelah merendahkan atau menjahili orang lain. Mungkin hantu juga begitu. Mungkin dalam dunia mereka, mereka adalah tipe hantu korban bullying atau yang kehidupannya membosankan dan kemudian merasa lebih baik dengan menakut-nakuti manusia. Iiihh.
Tipe hantu ini maka kukira berbeda dengan teman sejawatnya, yakni setan yang lebih suka menggoda manusia untuk berbuat kejahatan. Lalu kenapa ada manusia yang bisa ditakuti dan tidak ditakuti? Kata temannya temanku, ini mungkin masalah “penakut” dan “pemberani”. Hantu yang penakut menakuti manusia penakut dan imannya lemah, sedang setan yang pemberani menggoda manusia yang lebih pemberani dan imannya lebih kuat. Benarkah demikian?
Hal ini bisa jadi perdebatan dan membuat marah orang-orang yang pernah melihat hantu. Lagipula temanku yang mendapat penampakan hantu tadi itu adalah salah satu orang pemberani yang pernah kukenal.
Maka kemudian aku mencoba melihatnya dari sudut pandang lain. Begini, apakah kau tahu dan sadar: Negara Indonesia memiliki variasi nama-nama hantu terbanyak di seluruh dunia?
Jika bahasa inggris hanya punya kata “Ghost”, “Devil” dan “Haunt” untuk kata Hantu atau Setan, maka kita punya : Pocong, Wewe Gombel, Genderuwo, Kuntilanak, Suster Ngesot, Nyi Blorong, Leak, Sundel Bolong, Demit, Jelangkung, Gerandong Tuyul, Nyi Roro Kidul, Mak Lampir, Kolor Ijo, Jenglot dan banyak lagi. Itu hanya nama-nama hantu di Jawa. Belum ditambah nama-nama hantu lain di luar Pulau Jawa seperti Papua, Kalimantan, Sumatera dan Pulau lain (belum juga ditambah variasi nama-nama hantu bikinan produser film kreatif: Setan Facebook, Suster Keramas, Nenek Gayung, Kakek Cangkul, Setan Budeg, hingga Mama Minta Pulsa). Wow! Jika dikompilasi mungkin dapat dijadikan satu buku berjudul “Ensiklopedia Hantu Nusantara”. Luar Biasa! Yang cuplikan isinya mungkin kira-kira seperti ini:
·
Pocong : White Jumping Candy Ghost. Sebangsa Mumi atau Zombie atau juga vampir Cina. Membungkus seluruh tubuhnya dengan kain putih kecuali wajah jeleknya. Bentuknya sekilas terlihat seperti bungkus permen putih raksasa. Hobinya melompat-lompat. Tak diketahui apakah ia bisa bangkit lagi jika ia terjatuh mengingat tangannya terikat ke dalam. Ia sering terlihat terutama kamis malam jumat. Hari yang dipercaya adalah malam minggu bagi para hantu*. (Ah, mungkin Pocong keluar hanya ingin mencari pacar. Tapi ia disalahpahami seolah-olah ingin menakuti manusia. Entahlah).
Pocong : White Jumping Candy Ghost. Sebangsa Mumi atau Zombie atau juga vampir Cina. Membungkus seluruh tubuhnya dengan kain putih kecuali wajah jeleknya. Bentuknya sekilas terlihat seperti bungkus permen putih raksasa. Hobinya melompat-lompat. Tak diketahui apakah ia bisa bangkit lagi jika ia terjatuh mengingat tangannya terikat ke dalam. Ia sering terlihat terutama kamis malam jumat. Hari yang dipercaya adalah malam minggu bagi para hantu*. (Ah, mungkin Pocong keluar hanya ingin mencari pacar. Tapi ia disalahpahami seolah-olah ingin menakuti manusia. Entahlah).
·
Kuntilanak : Hantu perempuan.
Berambut panjang** hampir menutupi wajah. Memiliki hobi ketawa yang aneh.
Dengan irama intonasi dan nada seperti sepeda motor yang dinyalakan. “Brrmm.. Brrmm. Brrrrmmmmm”. Hanya saja
kuntilanak bunyinya “hihihi.. hihihi.
hihihi”. Meski memiliki hobi tertawa, tak berarti ia adalah jenis hantu
bahagia. (Mungkin juga ia seperti pocong. Keluar di malam jumat untuk mencari
pacar, bukan demi menakut-nakuti manusia. Mungkin juga “hihihi”-nya adalah kode
bagi hantu lain untuk PDKT. Atau ia hanya sedang galau dan pengen curhat ke
manusia tapi si manusianya malah lari ketakutan. Dan atau-atau yang lain. Jenis
hantu kesepian yang disalahpahami? Entahlah).
·
Suster ngesot : Sliding Nurse Ghost. Seperti
namanya ia adalah hantu suster yang
hanya bisa ngesot bila ingin pergi kemana-mana. Cara jalannya yang seperti
pengemis cacat dapat menimbulkan simpati sampai kau melihat wajahnya. Meskipun
begitu, disarankan tak perlu memberinya sumbangan uang receh.
·
Tuyul : Hantu
anak-anak. Kepala gundul plontos mengilap tak memiliki rambut. Bertelanjang
dada dan hanya memiliki celana pendek. Mereka hobi mencuri uang. Tak berarti
uangnya digunakan untuk membeli pakaian untuk dipakai. Mereka mencuri untuk
manusia. Kadang-kadang hantu ini juga hobi modus seperti remaja puber karena
sering meminta imbalan minum ASI pada istri manusia majikan mereka. Terlepas si
istri tadi dapat mengeluarkan ASI atau tidak. Sungguh mesum sekali. Mencuri
uang demi sebuah ASI. Modus yang terkonsep.
·
Genderuwo : Hantu yang
dipercaya suka menculik anak-anak untuk diadopsi. Deskripsinya besar, gendut,
hitam dan memiliki rambut keriting panjang** seperti penyanyi reggae kegemukan.
Hanya saja genderuwo tidak menyanyi. Hantu ini juga sering dipercaya sebagai
hantu mesum seperti kebanyakan ABG Tua. Ia menyamar menjadi seorang suami bagi
istri kesepian yang sering ditinggalkan bekerja. Maka yang terjadi adalah
seperti lirik Cinta Satu Malam-nya Melinda.
Sungguh menyenangkan meski kau memiliki badan besar bau dan jelek tapi memiliki
kemampuan menyamar jadi seseorang. Kemampuan ajaib yang diimpikan cowok mesum
seluruh dunia. Genderuwo mungkin adalah hantu modus yang beruntung.
Bagaimana dengan Negara lain soal ciri khas variasi nama-nama sesuatu yang lebih banyak dari Negara-negara lainnya?
Di Italia, Orang Italia mencintai kopi. Negara ini memiliki variasi nama-nama kopi terbanyak. Lebih banyak variasinya dari menu standar Starbucks Coffee.
Caffè, Caffè macchiato, Cappuccino, Latte macchiato, Caffè Americano, Caffè lungo, caffè shakerato, perfect Illy espresso, Buosino , caffe affogato, espressino freddo, Marocchino, Cappuccino freddo, Frappucino , caffe’ genovese adalah banyak diantaranya. Jika biasanya kita tinggal meminta jenis kopi apa yang kita suka, kapanpun kita mau lalu meminumnya tapi di Italia dikatakan banyak peraturan merepotkan tentang minum kopi. Kalau kau memesan “latte” saja, pelayan kafe mungkin akan memandangmu aneh dan memberimu segelas susu panas. Orang Italia minum kopi di kafe seperti di bar. Meminum tipe kopi yang berbeda saat pagi, siang dan malam hari. Mereka bahkan kau tahu orang Italia asli atau bukan dari jenis kopi yang kau pesan di bar. Pada akhirnya kebiasaan minum kopi meresap dalam budaya dan mereka minum kopi setiap saat. Ingat salah satu dialog iklan kopi ini yang sering muncul di TV: “Aku really kangen cappuccino Italy” | “Nadine! Kopi buatanmu, Numero Uno”?
Di Inggris, Negara ini memiliki banyak variasi nama-nama cuaca. Rainy, Stormy, Sunny, Cloudy, Hot, Cold, Dry, Wet, Windy, Hurricanes, Sand-storms, Snow-storms, Tornados, Humid, Foggy, Snow, Thundersnow, Hail, Sleet dan lainnya. Di sini, program ramalan cuaca menjadi hal yang hampir wajib untuk ditonton. Orang sudah terbiasa melihat ramalan cuaca dulu sebelum bepergian.
Jika kita dan banyak orang lain di dunia hanya memiliki sedikit variasi nama untuk kata “Cinta” atau “Love” dan “Kasih sayang” untuk mengekspresikan perasaan lebih kita kepada seseorang, maka orang Jepang punya 4 macam cara untuk mengatakan I Love You:
“Daisuki” untuk teman-teman dan
orang-orang yang kau suka.
“Aishiteru” untuk hubungan yang lebih
serius dan untuk pacar/kekasih
“Aishitemasu” untuk hubungan perasaan
antara “Daisuki” dan “Aishiteru” atau untuk keluarga
Dan “Koishiteru” untuk seseorang yang sisa
hidupmu ingin kau habiskan bersamanya.
Hal ini
luar biasa karena mereka membuat aturan ini untuk mempertahankan arti
sebenarnya “Aku mencintaimu” dan tidak asal seperti yang kebanyakan orang
lakukan. Ini tentunya berguna sekali untuk mengetahui level perasaan seseorang
sehingga memungkinkan kasus “PHP” dan “Harapan Palsu” dalam hubungan percintaan
dapat dicegah. Huft.
Tapi berbeda lagi dengan orang Eskimo, mereka memiliki 16 cara*^ untuk mengatakan “Aku Cinta Padamu” : Txin yaxtakuq, Txin ilaxtakuq, Piniqamken, Nakɫekamken/Kenkamken, Kenkamken, Nakuaqsigikpiñ, Piviuttagikpiñ, Piqpagigikpiñ, Piqpagiyagit, Nagligivagit, Takuksugusugivagit, Nalligivagit Nalligivakkit, Ungagivagit, Piugijagit, Tatigijagit, Asavakkit dan Nattiivakkit (sama dengan Naglivagit/Nalligivagit)
Di Amerika.. Ummm. Ok. Di Negara ini ada banyak macam-macam tipe hubungan seksual. 50 tipe. Lima puluh. Kau tak salah baca.
OK. Kita bisa mengabaikan jumlah ini, karena itu adalah versi dari serial TV “How I met your mother”. Tapi umumnya ada sekitar 5 sampai 13 tipe***. Dari Drunk-sex, Stoned sex, Make-up sex, Vacation Sex, Comfort Sex, Hope-We-Don't-Get-Caught Sex, Fulfill-Your-Fantasy Sex, Quickie Sex, Romantic-Sensual Sex, All-Over-the-House Sex, Outdoor Sex, Position of the Week Sex, Marathon Sex, Morning sex, Holiday Sex, Animalistic Sex, Afternoon sex dan lainnya.****. Tak mengherankan. Ini Amerika bung! Maka sangat wajar mereka tumbuh dengan paham sex bebas bahkan sebelum menikah.”
Baiklah,
kita kembali lagi ke masalah hantu. Indonesia memiliki variasi nama-nama hantu
sangat banyak sehingga ada kemungkinan masuk Guinnes Book of Record. Lalu apa efek dari banyaknya nama-nama
hantu tadi? Kita sudah terbiasa dengan cerita-cerita hantu menakutkan. Kita
tumbuh dan berkembang bersamanya. Jadi tak mengherankan banyak kemudian remaja
menjadi pribadi dewasa lemah mental dan penakut. Kenapa? Karena kita dibesarkan
dengan rasa ketakutan.
“Jangan pergi jauh-jauh nanti dibawa Genderuwo”
“Ini malam Jumat. Banyak hantu yang keluar”
Adalah sekian banyak kata-kata yang dicecoki ke otak kita saat kecil. Belum lagi ditambah isi-isi Televisi dan film. Banyak remaja-remaja tumbuh menjadi pribadi yang penakut, inferior dan bermental lemah (termasuk saya dulu mungkin). Alih-alih mendidik anak-anak dengan kisah-kisah yang menginspirasi, kita menakut-nakuti mereka dengan hantu.
“Oh my sleeping child the world's so wild
But you've build your own paradise
That's one reason why I'll cover you sleeping child”
Michael Learns to Rock ~ Sleeping Child
Jadi,
maukah kita mendidik anak-anak kita nanti dengan kisah-kisah hantu untuk
menghadapi dunia keras di luar sana saat dewasa nanti? Sungguh tak masuk akal,
‘kan?
“Since it is so likely that children will meet cruel enemies, let them at least have heard of Brave Knights and Heroic Courage” ~ CS Lewis
"Karena sangat mungkin bahwa anak-anak akan bertemu musuh
yang kejam, jadi biarkan mereka setidaknya
pernah mendengar (kisah) Ksatria Pemberani dan Keberanian yang heroik"
Aku tak tahu denganmu teman, tapi bila aku mempunyai anak-anak nanti: aku akan berusaha tiap malam menceritakannya dengan kisah-kisah kepahlawanan dan keberanian. Kisah para orang-orang yang berhasil mengendalikan ketakutan mereka saat menghadapi dunia yang kejam: Stars Wars, Cut Nya’ Dien, Pattimura, I Gusti Ngurah Rai, Lord of The Rings, One Piece, Harry Potter*****, Albert Einstein, Naruto, Tesla, Thomas Edison, Ibnu Sinna, Soekarno, Muhammad Hatta, Marcopolo dan biografi-biografi orang sukses lainnya. Jenis orang-orang yang mampu menginspirasi. Aku tak tahu bagaimana dia akan tumbuh nanti jadi apa, tapi setidaknya dia tidak tumbuh dengan rasa takut. Dan dengan menceritakan kisah-kisah di atas nanti, aku berharap setidaknya aku bisa mengajarinya satu hal, ”Tak apa kau takut, tapi bila kau berani maka hal baik akan terjadi”
Catatan
Kaki:
* Tapi
malam ibadah bagi manusia yang sudah menikah
**Rambutnya
yang awut-awutan jelas mengisyaratkan ia tak pernah mengenal yang namanya shampoo
*^ ada
yang mengatakan dengan 32 cara
***Mungkin
setelah menikah, aku akan mencoba memahami lebih jauh dan mempraktekkan
tipe-tipe sex Amerika ini.
**** Keterangan lebih lanjut Google saja. Untuk tipe Amerika ini adalah
contoh perbandingan saja. Jadi jangan suruh aku mendeskripsikan masing-masing
tipe sex diatas. Aku bukan dr. Boyke!).
*****kumohon jangan mencontohkan kisah Twilight. Kisah cewek yang harus
memilih hubungan cinta dengan mayat (Necrophilia)
atau hewan (Beastality) dan memiliki
15 kriteria yang termasuk hubungan abusive
(kekerasan)? Aku rasa bukan contoh kisah yang bagus untuk diceritakan pada
anak-anak.